Jenis-jenis metode penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan (natural setting) obyek yahng diteliti. Berdasarkan tujuan, metode penelitian dapat diklasifikasikan menjadi penelitian dasar (basic research), penelitian terapan (aplied research) dan penelitian pengembangan (research and development). Selanjutnya berdasarkan tingkat kealamiahan, metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik. Dapat digambarkan sebagai berikut:
Macam-Macam Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan dan Tingkat Kealamiahan
Tempat Penelitian
|
Gay (1977) menyatakan bahwa sebenarnya sulit untuk membedakan antara
penelitian murni (dasar) dan terapan secara terpisah, karena keduanya terletak
pada satu garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori
dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Penelitian
dasar pada umumnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya terkontrol
dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji,
dan mengevaluasi masalah praktis. Jadi penelitian murni / dasar berkenaan
dengan penemuan dan pengembangan ilmu. Setelah ilmu tersebut digunakan untuk
memecahkan masalah, maka penelitian tersebut akan menjadi penelitian terapan.
Baca Juga: Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Baca Juga: Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Jujun S. Suriasumantri (1985) menyatakan bahwa penelitian dasar atau
murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan penelitian terapan adalah
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.
Dalam bidang pendidikan, Borg dan Gall (1988) menyatakan bahwa,
penelitian dan pengembangan (research and development / R&D), merupakan
metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi
produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Penelitian dan pengembangan merupakan “jembatan” antara penelitian dasar
(basic research) dengan penelitian terapan (aplied research), di mana
penelitian dasar bertujuan untuk “to discover new knowledge about fundamental
phenomena” dan applied research bertujuan untuk menemukan pengetahuan yang
secara praktis dapat diaplikasikan. Walaupun ada kalanya penelitian terapan
juga untuk mengembangkan produk. Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.
Selanjutnya Borg dan Gall (1989) menyatakan: One way to bridge the gap
between reseach and practice in education is to Research and Development. Pada
umumnya penelitian R&D bersifat longitudional (beberapa tahap). Untuk
penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat
hipotetik sering digunakan metode penelitian dasar. Selanjutnya untuk menguji
produk yang masih bersifat hipotetik tersebut, digunakan eksperimen. Setelah
produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan
eksperimen tersebut, dinamakan penelitian terapan (applied research). Hubungan
antara penelitian dasar, penelitian pengembangan (R&D) dan penelitian
terapan dapat ditunjukkan seperti gambar berikut:
Penelitian pengembangan merupakan jembatan antara basic research dan applied research |
Kedudukan metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik |
Dari gambar tersebut terlihat bahwa, metode penelitian eksperimen sangat tidak alamiah/natural karena tempat penelitian di laboratorium dalam kondisi yang terkontrol sehingga tidak terdapat pengaruh dari luar. Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu. Misalnya pengaruh ruang kerja AC terhadap produktivitas kerja. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen). Metode penelitian naturalistik/kualitatif, digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti.
Baca Juga: Pengertian Metode Penelitian
Berdasarkan jenis-jenis penelitian seperti tersebut di atas, maka dapat dikemukakan di sini bahwa, yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah metode penelitian eksperimen dan survey, sedangkan yang termasuk dalam metode kualitatif yaitu metode naturalistik. Penelitian untuk basic research pada umumnya menggunakan metode eksperimen dan kualitatif, applied research menggunakan eksperimen dan survey, dan R&D dapat menggunakan survey, kualitatif dan eksperimen.
TSI Titanium White Wheels - The TITI TITI - AT The TITI
ReplyDeleteTitanium does titanium have nickel in it white wheels are a high quality premium ford fusion hybrid titanium solid glass coated in titanium titanium build steel with a polished glass finish. They are therefore ideal titanium tv alternative for use $19.99 · In stock titanium forging